KHITOBAH SENTRAL PEMBUKAAN

KH. Ali Masud

Khitobah Sentral Pembukaan merupakan acara khitobah yang diadakan secara sentral mencakup seluruh elemen yang ada di pondok pesantren darussalam subah. yang digunakan sebagai tanda dimulainya kegiatan belajar-mengajar serta aktivitas akademis lain di pondok pesantren. pada pelaksanaannya kegiatan ini sering dibarengi dengan kegiatan tasyakuran khataman marhalah 6, sebagaimana kegiatan khitobah sentral tahun 2016/2017 ini. kegiatan yang dipusatkan di komplek pondok pesantren putra darussalam ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan bersama oleh pengurus pondok pesantren darussalam putra, putri serta tahfidzil quran. selain sebagai tanda dimulainya kegiatan di pondok pesantren, kegiatan ini juga digunakan untuk melakukan pengangkatan serta pengukuhan kepengurusan pondok pesantren darussalam.

sebagian pengurus putra bersama pengasuh dan pengawas pp. Darussalam.

Read More

foto khataman marhalah 6 dan pelantikan pengurus

sebagian pengurus dan marhalah 6

KH. Misbahul Huda dan Keluarga

KH. Ali Masud dan Keluarga

Read More

profil pondok pesantren darussalam

PROFIL PONPES DARUSSALAM

1.      Letak Geografis Pondok Pesantren Darussalam

Pondok Pesantren Darussalam terletak di Desa kemiri Barat Kecamatan subah Kabupaten Batang Provinsi Jawa tengah. Ponpes Darussalam terletak di lingkungan desa yang jauh dari kota sehingga sangat nyaman untuk melakukan proses pembelajaran.

Secara teritorial wilayah sekitar Desa kemiri Barat dibatasi oleh:

A.    Sebelah Utara dengan desa Kuripan

B.     Sebelah Selatan dengan Hutan Jati Milik Negara

C.     Sebelah barat dengan desa Gondang

D.    Sebelah timur dengan desa Kemiri Timur

Meskipun terletak jauh dari pusat kecamatan namun akses jalan dan transportasi menuju desa sangat mudah karena kondisi jalan yang cukup baik.

2.      Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Darussalam

Kondisi Desa Kemiri Kecamatan Subah Kabupaten Batang pada zaman penjajahan, mayoritas lahan yang ada digunakan sebagai perkebunan, sehingga dengan sendirinya masyarakat di Desa Kemiri mayoritas berpencaharian sebagai buruh, baik sebagai buruh tani maupun sebagai penggarap. Dengan demikian perkembangan pembangunan baik material maupun spiritual mengalami kelambanan bahkan dapat dikatakan statis.

DalamupayamengentaskanDesaKemiridarikondisisemacamitu, beberapa alternatif pemecahan telah dilakukan. Sebagai contoh pada tahun 1950 didirikan Sekolah Krida Tani, kemudian pada tahun 1961 dirintis kelas pembangunan. Akan tetapi upaya itu tidak bisa bertahan lama, karena kondisi kemiskinan dan kesadaran masyarakat terhadap pendidikan relatif masih rendah.

Kemudian pada tanggal 1 Januari 1971 mulai dirintis BadanWakaf Darussalam dengan modal awal 23 batang pohon kelapa yang diwakafkan oleh sebagian penduduk. Didirikannya badan wakaf ini didorong oleh kebutuhan rutin setiap bulan guna pemeliharaan Madrasah Ibtidaiyah dan tempat-tempat yang ada (masjid dan musholla).

Badan wakaf yang sejak mulai berdiri tahun 1971 sampai tahun 1984 beroperasi hanya untuk menggali dana guna keperluan madrasah, tempat-tempat ibadah dan santunan anak yatim. Setelah tahun 1984 badan wakaf mengalami perubahan nama, sehingga menjadi Yayasan Wakaf Darussalam dengan akte perubahan nomor 15 tanggal 16 Februari 1988 untuk menyesuaikan Undang-undang keormasan.

Kemudian operasi Yayasan Wakaf Darussalam tidak hanya menampung dana saja, tapi juga mengupayakan pendirian tempat-tempat pendidikan formal maupun pendidikan non formal, mengadakan santunan anak yatim dan fakir miskin, mengadakan kursus-kursus kemasyarakatan yang lain. Sebagai contoh di bidang pendidikan pada tahun 1988, medirikan MTs Darussalam dengan menampung 31 siswa dengan pungutan biaya pendidikan 50% bagi yang mampu dan membebaskan semua biaya bagi yang tidak mampu. Dan pada tahun itujuga, atas perintah dan usulan KH.Muhaiminan Gunardho Parakan Temanggung, KH.DamanhuriYa’qub selaku pimpinan yayasan tersebut mendirikan PondokPesantren Putra Putri Darusalam.

3.      IDENTITAS PESANTREN

Berikut Merupakan Identitas Pondok Pesantren Darussalam Subah

Nama                           : Pondok Pesantren Darussalam

Alamat                         : Ds. Kemiri Barat Kec. Subah, Kab. Batang,   Propinsi  Jawa Tengah 51262

Nama Yayasan            :  Yayasan Wakaf Darussalam

Nomor Statistik           :  512332509056

Tanggal Berdiri           :  6 Juni  1988 M

Pendiri                        : KH. Achmad Damanhuri Ya’Qub

Pengasuh                     : KH. Ali Mas’ud Ahmad, S. Ag.

Ketua Umum               : KH. Misbahul Huda, S.Th.I

4.      VISI, MISI DAN TIJUAN PONDOK PESANTREN DARUSSALAM

Pondok Pesantren Darussalam meskipun bukan pendidikan formal tetap mempunyai Visi, Misi dantujuan sebagai berikut :

I.                   Visi

Mencetak generasi  Muslim yang cerdas, kreatif dan berwawasan

II.                Misi

1.            Mewujudkan pendidikan berbasis kitab klasik

2.            Mempersiapkan generasi islami yang bisa mengembangkan ilmu pengetahuan yang  memadai sesuaitradisi keilmuan pesantren

3.            Membentuk generasi (santri) yang selalu meneladani Rosul dan para salafussolikhin

4.            mempersiapkan alumni untuk berkiprah dimasyrakat sebagai panutan dengan mengembangkan paham ahlussunah waljamaah yang mempunyai jiwa pengabdian.

III.             Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai antara lain meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga terbentuk manusia seutuhnya, yaitu manusia yang memiliki Iman dan Taqwa kepada Allah SWT., berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap, mandiri, bertanggung jawab dan memilik ietos kerja yang tinggi.

5.      PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam proses pembelajaran di PonPes Darussalam menerapkan sistem kombinasi antara salafiyah dan ashriyah (klasikdan modern) dalam bentuk pengajian klasikal  yang berjenjang mulai dari marhalah satu sampai dengan marhalah enam dan dilanjutkan Ma'had 'Ali  selamaempat tahun, adapun sistem pengajaran menggunakan kombinasi antara sorogan (santri membaca kitab Pak. Kyai menyimak kemudian mengoreksi) dan bandongan (Bpk. Kyai menerangkan santri mendengarkan dan memahami), adapun waktu pengajaran mulai hari Senin sampai dengan hari Sabtu dengan waktu pukul 05.30 WIB sampai dengan  22.00 WIB dan libur pada hari Ahad, setiap malam Jumat dan malam Ahad santri dilatih ceramah dan pembacaan maulid (mauliddiba'I, maulid al barzanji dan maulid simtutdduror). Semua santri usia sekolah diharuskan sekolah formal (MTs., Ma, dan SMK) yang masih dalam lingkungan Pondok Pesantren, kemudian untuk menambah pengetahuanb santri ditambah dengan kegiatan ekstrakurikuler.

6.      KEGIATAN EKSTRA KURIKULER

Selain kegiatan belajar mengajar, santri juga dibekali dengan kegiatan ekstrakurikiler untuk menambah ilmu pengetahuan, kegiatan tersebut antara lain :

1.            Sepak Bola

2.            Bola Voli

3.            SepakTakraw

4.            PencakSilat (Pagar Nusa)

5.            Pramuka

6.            Kaligarfi

7.            Hadrah

8.            Qiro'ah

9.            Dan Lain-lain

7.      PENGELOLA DAN TENAGA PENGAJAR

Pondok Pesantren Darussalam di bawah naunganYayasanWakaf Darussalam dengan  tenaga pengajar terdiri dari lulusan perguruan tinggi negeri dan pondok pesantren, yang dipimpin olehKyai sebagai pemegang kebijakan dan dilaksanakan oleh s ebuah kepengurusan yang dipilih dan di evaluase tiap tahun sekali.  Tenaga pengajar tersebut seperti dari Tebuireng, Krapyak, Mranggen. Kota Gede, Pandanaran dan lain-lain.

8.      PENDIDIKAN

1.      Taman Pendidikan Al-Quran

2.      Madrasah Ibtidaiyah

3.      Madrasah Tsanawiyah

4.      Madrasah Aliyah (IPA dan IPS)

5.      SMK  Otomotif,  Akuntansi, TKJ,  TSM

6.      Madrasah Diniyah Awaliyah, Wustho dan Ulya

7.      Pengajian Kitab Kuning

8.      Tahfidzul  Quran

9.      Jam'iyahtul Quro' Wal Khufadz

10.  Takhasus / Ma'had 'Aly

9.      DAKWAH

1.      Pengajian Ibu – Ibu "SarwiSae"

2.      Arisan Pembangunan

3.      Jamaah Manaqib Al  Karomah dan Waqiah

4.      Jamaah Thoriqoh Asy-Syadziliyah

10.  SOSIAL

1.      PantiAsuhan

2.      Penyantunan Fakir Miskin (As-Syifa)

3.      PenyantunanYatimPiatu

Read More